Tidak ada yang tidak mungkin selagi kita terus berusaha

Kamis, 20 Juni 2013

Sekilas Tentang SSH

Apa itu SSH (Secure Shell)? SSH adalah cara lain untuk berkomunikasi antar komputer dengan menggunakan protokol Secure Shell yang lebih aman. Karena adanya fasilitas enkripsi yang mampu menjaga kerahasiaan data. SSH menggunakan kriptografi public key untuk melakukan otentifikasi komputer remote dan mengizinkan komputer remote untuk mengotentifikasi user jika diperlukan.
Kebanyakan SSH digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell. SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan remote shell yang tak aman lainnya, untuk mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dihentikan. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan Internet.
Jika pada Telnet dalam keadaan default menggunkan listening port 23 maka SSH defaultnya menggunakan port 22. Sama seperti Telnet, SSH dapat dipakai atau digunakan dengan menginstall program-program di komputer server dan komputer client. Software SSH yang diinstall di komputer client disebut dengan SSH Client, dan yang diinstall di komputer server di sebut SSH Server.
Sejarah dan Perkembangan SSH
Pada tahun 1995, Tatu Ylönen, seorang peneliti di Helsinki University of Technology, Finlandia, merancang versi pertama protokol (sekarang disebut SSH-1) karena didorong adanya peristiwa serangan pembongkaran sandi di jaringan universitas. Tujuan dari pembuatan SSH adalah untuk menggantikan fungsi rlogin, TELNET, dan rsh protokol, yang tidak memberikan otentikasi kuat atau menjamin kerahasiaan. Ylönen merilis SSH sebagai freeware pada bulan Juli 1995, dan tool tersebut berkembang dengan cepat untuk mendapatkan popularitas. Menjelang akhir 1995, basis pengguna SSH telah tumbuh hingga 20.000 pengguna di lima puluh negara.
Pada bulan Desember 1995, Ylönen mendirikan SSH Communications Security untuk memasarkan dan mengembangkan SSH. Versi asli dari software yang digunakan SSH adalah berbagai potongan perangkat lunak bebas, seperti GNU libgmp, tetapi versi yang dikeluarkan oleh Secure SSH Communications semakin berkembang menjadi perangkat lunak tidak gratis.
Pada tahun 1996, sebuah versi revisi protokol dirancang, SSH-2, yang tidak cocok dengan SSH-1. Fitur SSH-2 mencakup kedua fitur keamanan dan peningkatan perbaikan atas SSH-1. Keamanan yang lebih baik, misalnya, datang melalui algoritma pertukaran kunci Diffie-Hellman dan pemeriksaan dengan integritas yang kuat melalui kode otentikasi pesan. Fitur baru dari SSH-2 mencakup kemampuan untuk menjalankan sejumlah sesi shell melalui satu koneksi SSH.
Pada tahun 1998 ditemukan kerentanan yang digambarkan dalam 1,5 SSH sehingga memungkinkan masuknya konten yang tidak sah ke dalam aliran data SSH terenkripsi karena integritas data tidak mencukupi perlindungan dari CRC-32 yang digunakan dalam protokol versi ini. Sebuah perbaikan (SSH Compentation Attack Detector) diperkenalkan ke dalam banyak implementasi.
Pada tahun 1999, pengembang menginginkan versi perangkat lunak bebas untuk tersedia kembali seperti rilis 1.2.12, yang lebih tua dari program ssh asli, yang terakhir dirilis di bawah lisensi open source. OSSH Björn Grönvall ini kemudian dikembangkan berdasarkan basis kode ini. Tak lama kemudian, para pengembang OpenBSD menggunakan kode Grönvall untuk melakukan pengembangan yang lebih luas di atasnya, sehingga terciptalah OpenSSH, yang dimasukkan dalam rilis OpenBSD 2.6. Dari versi ini, sebuah cabang “portable” dibentuk untuk dapat memportingkan OpenSSH pada sistem operasi lain.
Diperkirakan, sejak tahun 2000, terdapat lebih dari 2.000.000 pengguna SSH.
Pada tahun 2005, OpenSSH adalah satu-satunya aplikasi ssh yang paling populer, yang diinstal secara default dalam sejumlah besar sistem operasi. Sementara itu, OSSH telah menjadi usang.
Pada tahun 2006, protokol SSH-2 yang telah disebutkan di atas, diusulkan untuk menjadi Standar Internet dan diresmikan oleh IETF “secsh” work group dari RFC.
Pada tahun 2008 sebuah kelemahan kriptografi ditemukan pada SSH-2 yang memungkinkan pengambilan sampai 4 byte plaintext dari aliran data SSH tunggal di bawah kondisi khusus. Namun hal ini telah diperbaiki dengan mengubah mode enkripsi standar OpenSSH 5,2.

Artikel terkait:
Sekilas Tentang Command Netstat Pada Windows XP NetStat (Networks Statistics) adalah command line tool yang berfungsi untuk...
Sekilas Tentang TelNet Apa itu TelNet (Telecomunication Network)? TelNet adalah merupakan sebuah protokol...
Sekilas Tentang Jaringan Komputer Bag. 1 Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang terpasang sistem di dalamnya...
Sekilas Tentang Jaringan Komputer Bag. 2 Sebelumnya mengenai jaringan dan klasifikasi jaringan komputer bisa dilihat pada...
Sekilas Tentang Command Nslookup Pada Windows XP Nslookup adalah command-line tool untuk pengujian dan troubleshooting server DNS....
Sekilas Tentang Command Netsh Pada Windows XP Netsh adalah salah satu utility command-line scripting pada Windows NT untuk...
Sekilas Tentang Command Ping Pada Windows XP Menurut Wikipedia Ping (kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet...
Sekilas Tentang Command Traceroute Pada Windows XP Menurut Wikipedia Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar